Asal Mula dari Tes Kriuk di Warung Babi Guling Vengkung

24 Agustus 2022
KKN PPM XXV Petak Kaja Universitas Udayana
Dibaca 81 Kali
Asal Mula dari Tes Kriuk di Warung Babi Guling Vengkung

Babi Guling merupakan makanan khas Bali yang sangat populer dan disukai oleh mayoritas masyarakat Bali. Ada banyak warung atau rumah makan yang menyediakan menu ini. Tetapi tidak banyak yang bisa menghilangkan dahaga dari pecinta kulit babi guling. Warung Babi Guling Vengkung adalah salah satu rumah makan yang menyediakan hal tersebut, dengan dijualnya kulit genteng (besar, red) dari babi guling yang berlokasi di Banjar Petak, Desa Petak Kaja, Gianyar, Bali.

Kami melakukan wawancara dengan pemilik Warung Babi Guling Vengkung yaitu Anak Agung Raka Yadnya yang biasa dikenal dengan nama Gung Aji Vengkung. Beliau telah berjualan selama 25 tahun, tetapi untuk fokus menjual babi guling baru dilaksanakan selama 2 tahun. Beliau memiliki inovasi yang berfokus pada penjualan kulit babi yang banyak dan besar, untuk menghilangkan image dari masyarakat yang menganggap penjual babi guling itu pelit terhadap porsi kulit.

Jenis babi yang digunakan yaitu babi lokal yang didapatkan dari daerah Karangasem. Babi lokal digunakan karena pada bagian bawah kulit terdapat banyak lemak yang dapat membuat kulit tetap garing dalam waktu yang lama. Jika, pada bagian bawah kulit babi terdapat banyak daging maka kerenyahan kulit tidak akan bertahan lama. Untuk, satu ekor babi rata-rata bisa dihidangkan dalam 50 porsi babi guling. Hal ini bisa berubah tergantung dari berat dan ukuran babi yang dimasak.

Untuk nama Vengkung terinspirasi dari bahasa bali yaitu “pengkung” karena pada masa kecil beliau dikenal sebagai anak yang nakal dan susah diatur. Sehingga, beliau memplesetkan kata “pengkung” tersebut menjadi “vengkung” sebagai nama warung babi guling beliau.

Pelanggan dari Warung Babi Guling Vengkung tidak hanya berasal dari Desa Petak Kaja saja, Kulit genteng ini telah menarik banyak wisatawan lokal maupun di luar pulau dewata ini. Hal ini bisa terwujud, karena pemasaran dari warung ini juga dilakukan di media sosial Facebook dan Instagram (@babigulingvengkung). Pemasaran ini sering dilakukan ketika pandemi, yang menyebabkan orang-orang lebih sering mengakses media sosial tersebut.

Walaupun usaha beliau selalu didatangi pembeli dari berbagai daerah, tetapi beliau tidak berniat untuk membuka cabang dari Warung Babi Guling Vengkung. Beliau menerapkan prinsip hidup sederhana dan tidak berambisi untuk membuka banyak cabang. Beliau juga mengatakan bahwa ilmu pembuatan babi guling ini bisa diwariskan kepada anak-anaknya untuk meneruskan usaha warung ini.

Untuk menu babi guling yang ada di warung ini dibanderol dari harga Rp 20.000 hingga Rp 45.000. Untuk menu yang paling dicari oleh pembeli yaitu Paket Genteng Jumbo dibanderol dengan harga Rp 75.000. Paket Genteng Jumbo berisi paket nasi babi guling dan bonus mendapatkan kulit babi yang besar dengan ukuran 30x30 cm. Pemesanan juga dapat dilakukan melalui Whatsapp yang dapat dihubungi melalui nomor 082144884622.

Dokumentasi dari Pemasaran UMKM Warung Babi Guling Vengkung: