UMKM Penek
Penek dan Tumpeng adalah bagian integral dari upacara adat di Bali, di mana keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam tradisi wewantenan. Penek dan Tumpeng dibuat dari bahan utama berupa beras dan tepung tapioka. Keberadaan makanan ini tidak hanya sebagai simbol upacara adat, tetapi juga sebagai cerminan kekayaan budaya Bali yang turun-temurun.
Di Desa Petak Kaja, keberadaan UMKM yang mengkhususkan diri dalam produksi dan penjualan Penek dan Tumpeng sangatlah signifikan. Salah satu pelaku usaha yang terkenal adalah Bu Wayan Sukerti, yang telah mengelola usahanya ini selama lebih dari sepuluh tahun. Bu Wayan Sukerti dikenal dengan kualitas produknya yang konsisten dan kehadirannya yang menjadi pilihan utama dalam menyediakan Penek dan Tumpeng untuk berbagai acara adat maupun keperluan sehari-hari masyarakat di desa tersebut.
Tumpeng dan penek yang dijual oleh Bu Wayan Sukerti memiliki harga yang terjangkau, yaitu tiga bungkus seharga sebelas ribu rupiah. Keberadaan UMKM seperti yang dimiliki oleh Bu Wayan Sukerti bukan hanya tentang bisnis semata, tetapi juga sebagai bagian dari pelestarian dan pengembangan warisan kuliner Bali yang berharga, serta mempromosikan keindahan tradisi adat dalam setiap Penek dan Tumpeng yang dihadirkannya.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin